Senin, 13 April 2009

Etika Berdoa Menurut Al- Qur'an

□ Dengan berendah diri dan suara lembut dengan rasa
takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan
( Al A'raaf: 55, 56)

□ Yaitu, tatkala ia berdo'a kepada Tuhannya, dengan suara lembut (Maryam: 3)

□ ...sedang mereka berdoa kepada Tuhannya denganrasa takut dan harap (As Sajdah: 16)

□ ...Dan penutup doa mereka adalah 'Alhamdulillahi Robbil a'alamin' (Yunus: 10)

□ Allah mempunyai asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul-husna itu (Al A'raaf: 180)

□ ... aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka ini memenuhi(segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selaluberada dalam kebenaran (Al Baqarah: 186)

□ Adalah bijaksana bila doa kita tidak meminta sesuatu yang belum jelas manfaatnya, tetapi mintalah kepada-Nya sesuatu yang pasti bermanfaat dalam upaya menjadi manusia yang lebih bertakwa. "Janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikat)nya (Hud: 46)

Termasuk dalam tata krama berdoa adalah mengkhususkan hati dalam melakukannya. Rasulullah Saw telah bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa seorang hamba yang lalai hatinya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar